Gempa Pariaman Tidak Berhubungan Dengan Gempa Pasifik

Gempa Pariaman Tidak Berhubungan Dengan Gempa Pasifik

Rabu, 30 September 2009 | 18:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta – Gempa 7,6 skala Richter di Sumatra Barat menurut pakar Gempa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Danny Hilman Natawidjaja, sangat berbahaya karena dekatnya pusat gempa dengan daratan, namun tidak ada kaitannya dengan gempa di Samudera Pasifik tadi pagi.

“Gempa itu cukup besar dan berbahaya karena dekat sekali, di bawah Padang,” kata Danny Hilman. Getaran gempa itu juga dirasakan di Pekanbaru, Sumatera Utara, Bengkulu, hingga Palembang. Danny mengatakan gempa itu sama seklai tidak ada hubungannya dengan gempa di Samudera Pasifik dini hari tadi.

Danny mengatakan perkiraan sementara dari dampak gempa itu adalah gedung-gedung di kota Padang terutama yang tinggi bisa rusak akibat gempa itu. Namun kekuatan gempa itu menurut Danny belum mencapai skala yang potensial diperkirakan bisa terjadi di kawasan itu

Gempa mengguncang pukul 17:16 dengan pusat gempa hanya berjarak 57 kilometer di sebelah barat daya Pariaman, peringatan bahaya tsunami sempat dikeluarkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika.

Gempa 7,6 SR Guncang Pariaman, Sumbar

Rabu, 30 September 2009 – 17:30 wib

text TEXT SIZE :  
// Share
Kemas Irawan Nurrachman – Okezone

<!–// –>

Foto: Ist
JAKARTA – Gempa dengan kekuatan 7,6 skala richter mengguncang wilayah Pariaman Sumatra Barat. Gempa yang terjadi pukul 17.16 WIB tersebut tidak menimbulkan tsunami.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Rabu (30/9/2009), gempa terjadi di 0,84 Lintang Selatan dan 99,65 Bujur Timur dengan kedalaman 71 kilometer.

Belum diketahui apakah gempa tersebut mengakibatkan korban jiwa atau korban luka-luka.(kem)

Tinggalkan komentar